Bacaan Hari Ini
Saat ini sekitar 50% dari semua pernikahan baru berakhir dengan perceraian. Sedihnya, itu terjadi baik pada orang Kristen atau bukan. Terkadang alasannya tidak langsung, seperti terulangnya kesalahan atau masalah uang. Di lain waktu itu bersifat relasional, seperti pengkhianatan kepercayaan atau kecanduan narkoba dan alkohol. Ada kalanya perpisahan adalah pilihan yang diperlukan, tetapi jika Anda berjanji untuk membangun kembali pernikahan Anda, Anda harus belajar bagaimana menyambung kembali dan bekerja untuk memulihkan apa yang pernah Anda miliki. Untuk mencapai ini, Anda berdua harus mau masuk ke dalam proses dan berjanji untuk jangka panjang. Selama beberapa hari ke depan, mari kita lihat empat bidang utama. Pertama, Anda harus mengenal orang lain. Merupakan kesalahan untuk mencoba mencari tahu pasangan Anda, memasukkannya ke dalam kotak, dan melabelinya selama sisa hidup mereka. Mengenal seseorang adalah seni yang sedang berkembang, bukan ilmu statis dengan data yang tidak dapat diubah. Anda harus memandang pasangan Anda sebagai misteri yang membutuhkan pengawasan terus-menerus dan pembelajaran seumur hidup. Alkitab berkata, 'Suami, demikian juga, hiduplah dengan istrimu dengan cara yang penuh pengertian' (1 Petrus 3:7). Untuk memulihkan pernikahan Anda, lihatlah pasangan Anda dengan cara baru. Mereka mungkin bukan seperti yang Anda duga – tetapi Anda juga demikian. Jadi, Anda harus memberikan ruang bagi Anda masing-masing untuk berkembang dan menyelesaikan! Dan pastikan untuk menyertakan Tuhan dalam prosesnya. Yesus berkata bahwa sebuah rumah yang dibangun di atas dasar yang kokoh dari Firman Tuhan akan berdiri kokoh di tengah badai sementara yang lain di sekitarnya akan runtuh (Matius 7:24-27). Jadi hari ini, mulailah prosesnya dengan berjanji kembali kepada Tuhan – dan satu sama lain.