Bacaan Hari Ini
Setelah tahun 616 M, misionaris Kristen pertama datang ke istana Raja Edwin di Northumbria, Inggris. Di aula besarnya, diterangi dengan cahaya dari banyak obor, mereka menyajikan Injil. Raja mendengarkan, lalu berkonsultasi dengan penasihatnya.
Salah satu bangsawannya berkata: 'Hidup itu seperti ruang perjamuan. Di dalamnya ada cahayaā¦apiā¦kehangatan dan pesta, tetapi di luarnya dingin dan gelap. Seekor burung pipit terbang masuk melalui jendela di satu ujungā¦dan keluar melalui jendela di ujung lainnya. Seperti itulah hidup. Saat lahir kita muncul dari yang tidak diketahui, dan untuk sementara kita berada di siniā¦dengan cukup banyak kenyamanan dan kebahagiaan. Tapi kemudian kita terbang ke udara dinginā¦gelapā¦masa depan yang tidak diketahui. [Dapatkah] agama baru iniā¦ menerangi kegelapan itu bagi kita?ā
Kita yang percaya pada kebangkitan dapat menjawab, 'Ya!' Detak jantung yang salah, sel kanker, atau kecelakaan tragis dapat mengakhiri kehidupan seperti yang kita ketahui. Tapi itu bukan akhir. Dan kecuali Anda percaya itu, inilah yang tersisa dari Anda: āDan jika Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu. Demikianlah binasa juga orang-orang yang mati dalam Kristus. Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. Tetapi yang benar ialah, bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal.ā (1Ā KorintusĀ 15:17ā20)
Bagi orang percaya, akhir kehidupan di bumi adalah awal dari kehidupan yang mulia bersama Kristus di Surga!