Bacaan Hari Ini
Tuhan mengatakan, ‘Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Pertama dan Yang Terkemudian, Yang Awal dan Yang Akhir.’ (WahyuĀ 22:13) Tuhan menentukan hasil akhir yang Dia inginkan, kemudian mulai dari awal dan bekerja ke arah itu. Dia 'selalu melakukan apa yang Dia rencanakan.'
Yusuf menemukan, bahkan ketika keluarga Anda menentang Anda, rencana Allah masih berlaku. Melihat ke belakang, dia berkata, ‘Memang kamu telah mereka-rekakan yang jahat terhadap aku, tetapi Allah telah mereka-rekakannya untuk kebaikan.’ (KejadianĀ 50:20) Tapi jangan menyamakan 'baik' dengan 'nyaman'. Ketika Tuhan mengoreksi atau mengarahkan hidup Anda, itu tidak selalu terasa baik. Tapi itu bagus!
Kata Daud, ‘Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.’ (MazmurĀ 119:71) Jika Anda tidak yakin dengan rencana Tuhan, carilah Dia sampai Dia menunjukkannya kepada Anda. Hal-hal lain mungkin tampak lebih mendesak, tetapi tidak ada yang lebih penting. Dan jika Anda sudah mengetahui rencana Tuhan, yakinlah bahwa tidak ada tindakan manusia yang dapat membatalkannya.
Pemazmur menulis, ‘TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya.’ (MazmurĀ 138:8) Tidak ada situasi yang dapat dirancang oleh Setan dimana Tuhan belum membuat 'jalan keluar.' Paulus meyakinkan kita: ‘Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.’ (1Ā KorintusĀ 10:13)
Di saat Anda diuji, Anda menemukan 'Tuhan itu setia'. Dia akan meregangkan Anda, tetapi tidak pernah melampaui batas kemampuan Anda. Rencana-Nya adalah agar Anda keluar dari permasalahan dengan lebih kuat dan siap untuk apa yang berikutnya dalam agenda [rencana]-Nya.