
Bacaan Hari Ini
Ada saatnya kita harus menghadapi ketakutan dan mengambil sikap atas apa yang kita anggap benar. Itulah yang dilakukan oleh Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mereka mempertaruhkan nyawa ketika menolak tunduk pada berhala Raja Nebukadnezar. Alasan Mereka bisa saja, 'Saya akan sujud di luar, tetapi tidak di dalam hati,' Tetapi mereka memutuskan untuk melakukan apa yang benar dan keajaiban disiapkan.
‘Kemudian terkejutlah raja Nebukadnezar lalu…; berkatalah ia kepada para menterinya: "Bukankah tiga orang yang telah kita campakkan dengan terikat ke dalam api itu?" Jawab mereka: "Benar, ya raja!" Katanya: "Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu;… dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!”’ (DanielĀ 3:24–25) Ketika Anda menempatkan diri dalam posisi tidak berdaya, hal itu membuka peluang bagi Tuhan untuk bertindak. Tetapi jika mereka sujud kepada berhala itu:
(1) mereka tidak akan menerima promosi. (2) orang-orang Yahudi tidak akan memperoleh status perlindungan di dalam kekaisaran Babilonia. (3) penyembahan berhala akan terus berlanjut di Babilonia. (4) Nebukadnezar tidak akan mengalami perjumpaan dengan Tuhan yang mengubah hidupnya. ‘Berkatalah Nebukadnezar: "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego… yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja… karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal… " Lalu raja memberikan kedudukan tinggi kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego di wilayah Babel.’ (DanielĀ 3:28–30)
Dengan menghormati Tuhan hari ini, Anda memposisikan diri Anda agar Tuhan memberkati dan menghormati Anda.