
Bacaan Hari Ini
Kita semua mendapat waktu 24 jam yang sama setiap hari. Kita harus mempertanggungjawabkan cara kita menggunakannya (PengkhotbahĀ 11:9). Cara yang baik untuk memulai adalah dengan bertanya pada diri sendiri, 'Bagaimana saya akan menghabiskan 24 jam ke depan jika saya tahu saya akan berdiri di hadapan Tuhan besok?' Jawaban Anda dapat membantu Anda memprioritaskan hidup Anda. Coba pikirkan: jika seseorang mencuri ponsel Anda, Anda dapat membeli ponsel baru. Tapi siapa yang bisa Anda hubungi ketika waktu Anda habis? Bagaimana Anda menghabiskan waktu Anda adalah bagaimana Anda menghabiskan hidup Anda! Efesus 5:16 mengatakan, ‘pergunakanlah waktu yang ada’, jadi belajarlah melakukan hal-hal berikut ini:
(1) Berhenti mengatakan ya kepada semua orang. Ketika naluri rohani Anda berkata tidak, tetapi naluri Anda untuk menyenangkan orang lain berkata ya, ikutilah naluri rohani Anda. Yesus melakukannya. Hal itulah yang memampukan Dia untuk mengatakan kepada Bapa-Nya, ‘Aku telah mempermuliakan Engkau di bumi dengan jalan menyelesaikan pekerjaan yang Engkau berikan kepada-Ku untuk melakukannya.’ (YohanesĀ 17:4) Jangan biarkan hal baik merampas yang terbaik dari Anda.
(2) Dipimpin oleh Roh, bukan daging. Paulus mengatakan, ‘Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.’ (GalatiaĀ 5:16) Terlebih lagi, ketika Anda berjalan oleh Roh, Andalah yang membakar minyaknya, bukan sumbunya; Roh Kudus memberi Anda kekuatan.
(3) Utamakan hal yang terpenting. Tanda kedewasaan sejati adalah melakukan apa yang tidak ingin Anda lakukan, padahal Anda sebenarnya tidak ingin melakukannya. Jadi, tahun ini, utamakan hal-hal terpenting terlebih dahulu—dan pertahankan hal itu!