
Bacaan Hari Ini
Yesus mengatakan, ‘Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun’ (LukasĀ 10:30). Yerusalem mewakili tempat perkenanan Tuhan, sedangkan Yerikho dikutuk oleh Yosua ketika Tuhan meratakan temboknya (YosuaĀ 6:26). Jalan yang menghubungkan kedua kota itu adalah lokasi perampok, jadi apa niat pria ini untuk menempuh setengah perjalanan dan kembali? Alkitab tidak mengatakannya, tetapi satu hal yang kita tahu adalah Tuhan berusaha keras untuk mencegah kita jatuh ke jalan pencobaan dan terluka. Dan bahkan dengan semua perlindungan-Nya, kita masih bisa mendapat masalah. Pertama, Anda berhenti mendengarkan bisikan Roh-Nya. Kedua, Anda tidak mau berdoa tentang keinginan tertentu dengan hati yang tunduk. Ketiga, Anda tidak tertarik untuk berbicara dengan teman tepercaya yang akan meminta pertanggungjawaban Anda. Keempat, Anda tidak ingin tahu apa yang dikatakan Alkitab tentang masalah ini. Anda secara sepihak telah memutuskan untuk memadamkan Roh sehingga Anda dapat menuruti dorongan kedagingan Anda. Ingat, selalu ada makanan gratis di ujung kail, tetapi meskipun godaan menjanjikan kebebasan, hal itu akhirnya merugikan Anda. Perselingkuhan Daud menghancurkan keluarganya. Kebebasan sejati bukanlah tentang memiliki kebebasan untuk memuaskan setiap selera Anda; namun tentang menolak menjadi budak keinginan yang tidak sehat. Pertempuran melawan godaan itu mulia, tetapi jika yang Anda lakukan hanyalah berjuang untuk menekan keinginan Anda, pada akhirnya, itu akan membuat Anda lelah. Anda perlu mempertahankan gambaran mental yang jelas tentang orang seperti apa yang Tuhan inginkan dari Anda dan mendengarkan, serta bekerja dengan Roh-Nya untuk menjadi orang tersebut.