
Bacaan Hari Ini
Pernahkah Anda melihat stiker bemper yang bertuliskan, 'Orang-orang yang sok tahu biasanya menjengkelkan bukan?' Anda akan menemukan orang yang tahu segalanya di mana-mana. Orang yang lebih tua, takut akan kesia-siaan, berjuang untuk membuktikan bahwa mereka masih memiliki pengetahuan yang lebih tinggi. Orang beragama menggunakan keyakinan mereka seperti pentungan untuk memukul kepala orang lain. Alkitab berkata, ‘tetap berjuang untuk mempertahankan iman’ (YudasĀ 1:3). Tetapi ada perbedaan antara berdebat dan berselisih. Paulus menulis: ‘Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran, sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar’ (2 Timotius 2:23-24). Perhatikan empat frasa ini: 1) 'Tidak boleh bertengkar.' Jangan berdebat, tanam saja benih Firman Tuhan dan percayalah Roh Kudus bekerja di hati orang-orang. 2) ‘Bersikaplah baik kepada semua orang.’ Tidak perlu bersikap bermusuhan, merendahkan, atau tidak menyenangkan dengan seseorang yang tidak memiliki pandangan yang sama dengan Anda. Apa yang mendorong Anda menuju hal buruk seperti itu? Haruskah Anda membuktikan benar untuk harga diri Anda? 3) 'Mampu mengajar.' Daripada mencoba memaksakan pendapat Anda pada seseorang, katakan saja, 'Inilah yang saya temukan dalam Firman Tuhan, dan inilah perbedaan yang dibuatnya dalam hidup saya. ' Pengalaman Anda tidak pernah bergantung pada argumen orang lain. 4) 'Tidak dendam.' Hanya ketika rasa sakit Anda sendiri telah disembuhkan barulah Tuhan dapat menggunakan Anda untuk menyembuhkan rasa sakit orang lain. Jadi, berdoalah: 'Bapa, jadikan saya alat perdamaian sehingga orang-orang terbuka akan kebenaran yang Engkau ungkapkan kepada mereka melalui saya. Dalam nama Yesus, saya berdoa. Amin.'