Bacaan Hari Ini
Ketika Anda menemukan diri Anda dalam krisis, milikilah sikap yang benar yang membuat perbedaan antara putus asa dan tekad. Dr Jeffrey Rossman menawarkan enam langkah ini:
(1) Cari cara untuk menemukan makna. Orang yang tangguh [kuat] menggunakan pengalaman mereka untuk membantu orang lain. ‘yang menghibur kami dalam segala penderitaan kami, sehingga kami sanggup menghibur mereka ...dengan penghiburan yang kami terima sendiri dari Allah.’ (2Ā KorintusĀ 1:4)
(2) Periksa prioritas Anda. ‘Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian.’ (MazmurĀ 90:12) Bagaimana Anda ingin menghabiskan waktu Anda secara berbeda sekarang? Dengan siapa Anda paling ingin menghabiskannya? Bagaimana Anda dapat menggunakan kekuatan Anda dalam melayani apa yang penting bagi Anda? Jika Anda hanya memiliki satu tahun untuk hidup, percakapan apa yang ingin Anda lakukan? Anda ingin menjadi orang seperti apa?
(3) Percayalah Anda bisa bangkit kembali. Aspek penting dari ketahanan adalah keyakinan pada kemampuan Anda untuk mengatasinya. Bahkan jika Anda memiliki keterampilan praktis untuk menangani masalah yang dihadapi, kecuali Anda percaya pada fleksibilitas emosional Anda, Anda akan mengabaikannya.
(4) Bergeraklah. Latihan fisik meningkatkan energi dan suasana hati Anda. Ini memperkuat kemampuan Anda untuk bertanggung jawab atas kesehatan dan kesejahteraan Anda.
(5) Keluar dari zona nyaman Anda. 'Terus tumbuh dalam pengetahuan dan pemahaman.' Pelajari keterampilan baru; memulai proyek di rumah atau di tempat kerja. Mencoba hal-hal diluar kebiasaan memperkuat kepercayaan diri dan kapasitas Anda untuk menangani situasi baru. Sehingga Anda akan menjadi semakin tangguh.
(6) Bersihkan rumput liar yang mencekik optimisme Anda. Ketika Anda mulai berpikir pesimis atau sinis, mundurlah dan ubah perspektif Anda dengan mencari langkah-langkah positif yang dapat Anda ambil untuk menyelesaikan masalah.