Bacaan Hari Ini
Paulus menulis, ‘dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. … dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus’ (Filipi 2:3-5). Itu berarti lakukan lima hal berikut ini:
(1) Benar-benar tertarik pada orang lain. ‘Bersukacitalah dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!’ (RomaĀ 12:15) Dan Anda hanya dapat melakukannya ketika meluangkan waktu untuk mencari tahu apa yang terjadi di dunia orang lain.
(2) Tetap semangat. ‘Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.’ (AmsalĀ 15:13). Meskipun dapat membantu, cobalah untuk tidak curhat kepada orang lain sepanjang waktu. Pastikan Anda ingat untuk membawa masalah Anda kepada Tuhan dalam doa.
(3) Berhati-hatilah dengan apa yang Anda katakan, dan selalu katakan lebih sedikit dari yang Anda pikirkan. ‘Orang bebal melampiaskan seluruh amarahnya, tetapi orang bijak akhirnya meredakannya.’ (AmsalĀ 29:11) Karena cara Anda berbicara sama pentingnya dengan apa yang Anda katakan, selalulah bersikap baik dan sopan.
(4) Dapat diandalkan. Alkitab berkata, ‘pada hari-hari terakhir… manusia akan… tidak mau berdamai.’ (2 Timotius 3:1 –3), tetapi Anda tidak harus memenuhi ramalan itu. Karakter diukur dengan tindakan, bukan kata-kata. Jadi berusahalah untuk menjadi orang yang kata-katanya memiliki makna.
(5) Jadilah penyemangat. Barnabas dikenal sebagai motivator karena dia ‘menasihati mereka.’ (KisĀ 11:23) Pernahkah Anda memperhatikan apa yang terjadi ketika Anda mendorong seorang anak di ayunan? Begitu mereka mulai mendapatkan momentum, mereka bisa melakukannya sendiri; mereka hanya membutuhkan sedikit bantuan untuk memulai. Bahkan senyuman pun bisa menghasilkan keajaiban. (AyubĀ 29:24) Terkadang sesederhana itu!