Bacaan Hari Ini
Bayangkan dalam pikiran Anda orang yang paling sulit Anda kasihi. Bagaimana Anda bisa belajar mengasihi orang seperti ini? Pertama, sebelum Anda dapat mengasihi mereka, Anda harus merasakan dan memahami betapa dalamnya Tuhan mengasihi Anda.
Paulus menulis: ‘Sehingga oleh imanmu Kristus diam di dalam hatimu dan kamu berakar serta berdasar di dalam kasih. Aku berdoa, supaya kamu bersama-sama dengan segala orang kudus dapat memahami, betapa lebarnya dan panjangnya dan tingginya dan dalamnya kasih Kristus, dan dapat mengenal kasih itu, sekalipun ia melampaui segala pengetahuan. Aku berdoa, supaya kamu dipenuhi di dalam seluruh kepenuhan Allah.’ (Efesus 3:17—19) Perhatikan kata-kata 'memahami...mengenal...dipenuhi'. Tuhan ingin Anda merasakan kasih-Nya, dan Dia ingin Anda memahami kasih-Nya. Mengapa?
1 Yohanes 4:19 mengatakan bahwa kita mengasihi Allah karena Ia lebih dahulu mengasihi kita. Mengapa penting untuk merasa dikasihi oleh Tuhan? Karena orang yang tidak dicintai sering kali adalah orang yang tidak mencintai. Ketika Anda tidak merasa benar-benar dicintai, Anda tidak merasa ingin memberikan cinta. Jadi, pertama-tama, Anda harus mengalami kasih Tuhan bagi diri Anda sendiri. Yesus berkata, 'Kasihilah satu sama lain seperti Aku telah mengasihi kamu.'
Selama tindakan terburuk Anda, dan di saat-saat terendah Anda, Yesus mengasihi Anda. Mengetahui Anda dikasihi oleh Kristus memberi Anda nilai dan keamanan; itu juga memungkinkan Anda mengambil risiko mencintai orang lain. Yang Tuhan minta adalah agar Anda bersedia untuk mencintai, dan Dia akan menyediakan kekuatan untuk melakukannya. 'Kasih Tuhan telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah diberikan kepada kita.' (RomaĀ 5:5)