Bacaan Hari Ini
Pada pertengahan tahun delapan puluhan, lagu dari Steven Patrick Morrissey, (lebih dikenal sebagai 'Moz'), biasanya ada di tangga lagu rock Inggris. Tapi hampir semua lagunya memiliki lirik yang menyedihkan. Dia bernyanyi tentang hubungan yang rusak, klub malam yang sepi, dan beban masa lalu yang tanpa harapan.
Alangkah bedanya dengan kehidupan yang Yesus harapkan dapat dihidupi oleh para pengikut-Nya! Pada tiga kesempatan berbeda Yesus mendorong murid-murid-Nya untuk 'bergembiralah.' Guru Alkitab Philip De Courcy menyebutnya dengan 'tiga sorakan Perjanjian Baru.'
Alasan pertama untuk bergembira adalah karena dosa Anda telah diampuni dan dilupakan di dalam Kristus (MatiusĀ 9:2). Karena Kalvari, kesalahan dan kegagalan Anda tidak akan pernah digunakan untuk menghakimi Anda (YohanesĀ 5:24).
Alasan kedua untuk bergembira adalah karena kita tidak berjuang untuk kemenangan tapi dari sudut pandang dari kemenangan. ‘Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.’ (YohanesĀ 16:33)
Dan alas an ketiga untuk bergembira adalah karena Yesus akan bersama Anda, tidak peduli apa yang menimpa Anda atau siapa yang datang melawan Anda. Seperti para murid yang ketakutan di atas perahu yang dihempas badai, Yesus akan ada di sana saat Anda membutuhkan-Nya. Anda memiliki firman-Nya ketika: ‘mereka terkejut dan berseru: "Itu hantu!", lalu berteriak-teriak karena takut.Tetapi segera Yesus berkata kepada mereka: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut!’ (MatiusĀ 14:26–27)
Damai bukanlah tidak adanya badai. Namun oleh karena mengetahui Kristus bersama kita, bahkan dalam badai dan ‘atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam KristusYesus, Tuhan kita.’ (RomaĀ 8:39)