Bacaan Hari Ini
Firman Tuhan dengan jelas memberitahu kita untuk 'berdoa tentang segala hal.' Saat ini, sains mulai mengakui nilai dan kekuatan doa. Para peneliti yang menyelidiki peran iman dalam kesehatan menemukan bukti yang sulit disangkal [dibantah]. Misalnya, sebuah studi tahun 2014 yang dilakukan oleh The Mind Health Report menegaskan bahwa orang-orang yang mengambil bagian dalam doa pribadi, doa syafaat, dan kegiatan gereja lebih sehat dan hidup lebih lama. Berikut adalah beberapa manfaat tambahan:
(1) Peneliti Universitas Negeri Florida menemukan bahwa berdoa untuk seseorang meningkatkan kesiapan Anda untuk memaafkan mereka. Ketika sekelompok pria dan wanita berdoa untuk kesejahteraan seorang teman dekat setiap hari selama empat minggu, mereka lebih rela untuk memaafkan tidak hanya teman tetapi orang-orang pada umumnya. Pengampunan dikaitkan dengan kesehatan dan kepuasan hidup yang lebih baik secara keseluruhan.
(2) Peneliti University of Miami menemukan bahwa doa dan praktik keagamaan meningkatkan kemampuan Anda untuk mengejar dan mencapai tujuan jangka panjang. Doa mempengaruhi daerah di otak Anda yang meningkatkan pengendalian diri, dan orang-orang yang memandang tujuan mereka sebagai sesuatu yang suci lebih bertekad untuk mencapainya.
(3) Sebuah studi penelitian oleh University of Wisconsin-Madison menyimpulkan bahwa korban kekerasan dalam hubungan memulihkan gambar diri yang positif dan mengurangi rasa sakit emosional mereka ketika memiliki kehidupan doa.
(4) Peneliti Universitas Columbia menemukan bahwa orang yang menghargai agama dan secara teratur hadir dalam ibadah digereja 90% lebih kecil kemungkinannya untuk menderita depresi dari pada rekan-rekan mereka yang tidak beragama.
Itu bukti yang cukup kuat yang mendukung doa, bukan?