Bacaan Hari Ini
Saat berlibur di Inggris, DL Moody mengunjungi sebuah gereja di London yang telah mati secara rohani. Pendeta mengenalinya dan memintanya untuk berkhotbah di kebaktian pagi. Dengan enggan, Moody setuju. Setelah itu, dia memberi tahu seorang teman bahwa jemaatnya sangat tidak responsif sehingga hanya itu yang bisa dia lakukan untuk menyelesaikan khotbahnya. Kemudian, dia ingat dia telah berkomitmen untuk berkhotbah di sana lagi malam itu. Berharap dia tidak pernah mengganggu rencana liburannya, dia menghabiskan sore itu dengan ketakutan akan apa yang ada di depan.
Namun di balik layar, ada sesuatu yang terjadi yang tidak diketahui Moody. Setelah kebaktian pagi, seorang wanita tua bertemu dengan saudara perempuannya yang sakit untuk makan siang dan memberi tahu dia tentang kunjungan Moody yang akan datang. Mata saudara perempuannya berbinar, dan dia berseru, 'Saya telah berdoa agar Tuhan mengirim Moody ke Inggris! Singkirkan makan siangnya, Kak. Kita akan menghabiskan sore hari dengan berpuasa dan berdoa untuk kebaktian malam ini.”
Ketika Moody naik mimbar malam itu, perasaan yang kuat akan kehadiran Tuhan memenuhi tempat kudus itu. Dia berkhotbah seperti orang yang terbakar dan, ketika dia mengeluarkan undangan bagi orang-orang untuk mengikuti Kristus, 500 orang menanggapi. Berpikir mereka telah salah paham, Moody menyuruh mereka duduk sementara dia menjelaskan kembali panggilan Injil. Tetapi ketika dia mengeluarkan undangan kedua, 500 orang yang sama berdiri untuk menerima Kristus. Hari Minggu itu memulai salah satu kebangunan rohani terbesar yang pernah melanda Inggris.
Apa yang membantu mewujudkannya? Dua wanita tua yang memahami gereja mereka sangat membutuhkan api Roh Tuhan. Mereka percaya janji Tuhan, 'Ketika orang percaya berdoa, hal-hal besar terjadi.' Hari ini, manfaatkan kekuatan doa. Doa Anda dapat membantu menyalakan api Tuhan dan membuat hal-hal besar terjadi.