Bacaan Hari Ini

Tuhan membangun pemicu khusus ke dalam tubuh kita untuk memberi tahu kita kapan waktunya untuk beristirahat. Dan orang bijak mendengarkan petunjuk ini. Power nappers paling terkenal dalam sejarah termasuk Albert Einstein, Thomas Edison, dan Winston Churchill. Ada alasan mengapa kelopak mata Anda mulai terkulai sekitar pukul 14:00. Otot levator, yang terus-menerus berkontraksi agar kelopak mata Anda tetap terbuka, menyerah dan meminta istirahat. Dan bahan kimia yang disebut adenosin, yang terkumpul di otak saat Anda bangun, menumpuk dan membuat Anda mengantuk. Akibatnya, tubuh Anda membutuhkan tidur agar adenosin menyebar, dan itu menghasilkan kelegaan seketika. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine menegaskan bahwa orang yang tidur siang setidaknya 30 menit setiap hari, tiga kali seminggu, sepertiga sedikit kemungkinannya untuk meninggal akibat penyakit jantung. Dan penelitian tambahan menunjukkan bahwa tidur siang dapat meningkatkan kreativitas dan daya ingat. Ahli saraf kognitif William Fishbein mengatakan bahwa seringkali saat tidur siang singkat, otak kita sebenarnya terus bekerja untuk menyelesaikan masalah dan membentuk ide-ide baru. Itu membantu menjelaskan mengapa Mozart mengaku menggubah musik dalam mimpinya. Penelitian juga menunjukkan bahwa sedikit tidur tambahan dapat membantu mengontrol berat badan – yang berarti Anda dapat menurunkan berat badan saat tidur! Ghrelin, hormon yang diproduksi di usus kita, memberi tahu kita bahwa kita lapar dan memicu keinginan untuk makan manis, makanan asin, dan pati - semua hal buruk! Namun, ketika kita tidur lebih banyak, usus kita menyimpan lebih sedikit ghrelin dan keinginan kita untuk makan makanan cepat saji berkurang. Dalam Kitab Suci, Yesus tidak hanya sering beristirahat; Dia mendorong para murid-Nya untuk mengikuti-Nya. Jadi, cobalah tidur siang.