Bacaan Hari Ini
Yesus mengatakan, ‘Kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.’ Dibutuhkan keberanian untuk menghadapi kenyataan yang menyakitkan. Lebih mudah untuk menyelamatkan diri dari pernikahan yang bermasalah daripada tetap tinggal dan berusaha untuk mendapatkan tempat yang lebih baik. Lebih mudah menyerah pada keputusasaan dan mengasihani diri sendiri daripada kembali ke sekolah dan berlatih untuk karier baru. Dibutuhkan keberanian untuk membela keyakinan Anda ketika Anda berada di bawah tekanan.
Sering dikatakan, 'Kecuali Anda membela sesuatu, Anda akan jatuh cinta pada apa pun.' Sebenarnya, kapan pun Anda bersedia membela sesuatu atau mencoba sesuatu yang baru, seseorang akan menyerang Anda. Kata bahasa Inggris keberanian berasal dari kata Perancis coeur, yang berarti 'hati'. Oleh karena itu ungkapan: 'jangan putus asa'. Sangat mudah untuk menjadi berani ketika Anda merasa kuat, tetapi jauh lebih sulit ketika Anda merasa lemah dan tidak mampu. Namun, saat itulah Anda paling membutuhkan keberanian.
Jenderal Omar Bradley berkomentar, 'Keberanian adalah kapasitas untuk tampil dengan benar bahkan ketika ketakutan setengah mati.' Dan keberanian yang dia maksud bukanlah perkataan kosong. Ini tidak ada hubungannya dengan mentalitas 'berpura-pura sampai Anda berhasil'. Keberanian berarti mengatakan, 'Jika Tuhan menjanjikannya, saya percaya itu,' dan bergerak maju meskipun ada rintangan.
Jika Anda membutuhkan suntikan keberanian hari ini, baca dan renungkan ayat-ayat ini:
(1) ‘Kuatkanlah hatimu, jangan lemah semangatmu, karena ada upah bagi usahamu.’ (2Ā TawarikhĀ 15:7)
(2) ‘Kuatkanlah tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang… menyelamatkan kamu.”’ (YesayaĀ 35:3–4)
Jadi itulah arti keberanian!